Pohuwato, AndalanIDN – Lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang ada saat ini.
Dihadapan Ketua DPRD Pohuwato, Limonu Hippy mengungkapkan dimana penutupan toko emas ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Miris saya dipasar ada penjual ikan setiap hari sekitar 200 kg ikan laku, dengan ada toko emas tutup hanya 20 kg sehari. Artinya apa, seperti inilah kondisi yang ada ketika toko emas ini tutup,” ungkap Limonu, Rabu (31/07/2024).

Bahkan katanya, ada toko bangunan yang akan merumahkan puluhan karyawannya karena menurunnya daya beli masyarakat.
“Itu toko bangunan ko” Max katanya, kalau masih lama toko emas ini ditutup karyawan saya kurang lebih 32 orang saya harus rumahkan, saya hanya akan menggunakan 5-6 orang. Karena sekarang sedikit pembeli dan omset saya berkurang,” tutur Limonu, menirukan perkataan salah satu pemilik toko bangunan.
Lebih jauh, Ketua APRI Pohuwato ini berharap agar pemerintah dan DPRD untuk dapat mengambil langkah yang cermat dalam permasalahan ini.
Dimana menurutnya ada banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari pertambangan. “Urusan tambang bukan hanya untuk penambang tapi tambang adalah kepentingan semua masyarakat Pohuwato. Tambang adalah lokomotif utama penggerak perekonomian Pohuwato,” terang Limonu.
“Saya harap agar aktifitas penjualan emas berlangsung, perputaran ekonomi masyarakat berjalan, daerah aman dan tidak akan terjadi apa-apa,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi yang memimpin jalannya RDP bersama gabungan komisi menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan unsur Forkopimda untuk melaksanakan rapat membahas hal tersebut.
“Saya akan minta rapat Forkopimda, saya akan sampaikan ke pak Bupati. hasil rapat ini dan akan kami bawa ke rapat terbatas Forkopimda,” jelas Nasir.
Tutupnya semua toko emas yang ada di Kabupaten Pohuwato adalah buntut dari penangkapan salah satu pemilik toko emas. Penangkapan tersebut kemudian menjadi polemik di masyarakat.
RDP yang digelar bersama APRI Pohuwato hari ini adalah bentuk gerak cepat DPRD Pohuwato meredam situasi agar stabilitas daerah tetap terjaga.
Turut hadir dalam RDP ini Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi bersama anggota Komisi I, II, III, APRI Pohuwato, Sekretaris Daerah, Asisten II, Dinas Penanaman Modal, Camat Duhiada’a, perwakilan Camat Dengilo.
(Abd)