Gorontalo, AndalanIndonesia – Lewat Rapat Koordinasi SAR Daerah (RAKORSADA). Direktur Operasi Basarnas RI, Edy Prakoso, menyampaikan beberapa hal kepada jajaran TNI/Polri, Pemerintah Provinsi serta masyarakat yang hadir.
Menurut Edy, komunikasi lintas sektor adalah hal yang sangat penting dan harus dirawat. Terutama dalam pelaksanaan dan penanganan operasi pencarian.
“Kita perlu berkordinasi dengan lintas sektor, baik itu TNI-Polri, Pemerintah Provinsi, masyarakat, potensi basarnas, dan juga relawan. Agar ketika terjadi kecelakaan kapal kita sudah tau tindakan apa yang harus kita ambil dalam melakukan operasi SAR,” kata Edy usai mengikuti Rapat Koordinasi Daerah Basarnas Gorontalo, di hotel Grand Q, Selasa (01/11/2023).
Dalam RAKORSADA tersebut, ia juga menerangkan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus mempunyai pedoman terkait penanganan kejadiaan bencana alam, atau kejadian yang membayakan manusia, termasuk penanganan kecelakaan kapal.
“Saat ini kami telah menghasilkan pedoman yang akan dijadikan rujukan penanganan kecelakaan kapal di perairan teluk tomini,” ungkap Edy.
Terakhir dirinya berharap agar melalui RAKORSARDA sinergitas antara pemerintah daerah, TNI Polri, potensi basarnas dan masyarakat gorontalo tetap terawat dengan baik karena mengingat Kantor Pencarian Gorontalo memiliki wilayah yang sangat luas.
“Kantor Pencarian Gorontalo memiliki wilayah yang sangat luas. Satu kota dan 5 Kabupaten. Dua perairan yang terbagi dua, laut sulawesi yang bebatasan dengan laut china, dan teluk tomini. Kerjasama yang baik antara Basarnas dan lintas sektor sangat penting untuk memberikan pertolongan dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Abd/AndalanIndonesia)
