banner 728x250

Hari ke Empat, Pin Polio di Kecamatan Buntulia Berjalan Lancar

Polio
Jajaran Puskesmas Buntulia bersama Kepala Desa Hulawa (Foto: AndalanIDN)
banner 120x600

Pohuwato, AndalanIDN – Pekan Imunisasi Nasional (Pin) Polio yang dilaksanakan di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato terus berjalan dengan lancar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Buntulia, Arsad Suleman, saat dikonfirmasi AndalanIDN melalui via WhatsApp, Jumat (26/07/2024).

Arsad mengatakan, di Kecamatan Buntulia di hari ke 3 sudah mencapai 65 % belum termasuk hari ini dan hari ke 5 dengan sasaran yang ada sebanyak 1860 anak. Untuk memenuhi target tersebut, Puskesmas Buntulia menarget sebanyak 374 anak per hari selama 5 hari pelaksanaan dari tanggal 23-29 Juli dari hari Selasa – Senin minggu depan.

Selain menunggu masyarakat membawa anak ke pos-pos pelayanan, pihaknya juga melakukan sweeping door to door untuk mencapai target 100%.

Polio
Kegiatan Pelayanan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Desa Hulawa (Foto: AndalanIDN)

“Alhamdulillah lancar, kami hari ini turun di Desa Hulawa ada dua titik pos dikantor desa sama sekolah satu, yang di pos ini sekarang sudah selesai pelaksanaanya tinggal sweeping sekarang karena yang tidak datang itu kami langsung door to door ke rumah-rumah,” ujar Arsad.

“Karena sasaran perhari itu dalam lima hari kerja itu 1.860 sasaran, itu saya bagi lima hari kerja jadi minimal dapat 374 orang dalam satu hari target itu. Kalau dibawah dari itu kita harus lakukan sweeping. Kemarin kami di Taluduyunu itu dapat sekitar 500, hingga hari keempat ini terakhir data kemarin Kecamatan Buntulia sudah 65% lebih belum termasuk hari ini, target 100% untuk Buntulia sampai hari terakhir,” tambahnya.

Mantan Kepala Puskesmas Patilanggio ini juga menjelaskan pelaksanaan Pelaksanaan Pin ini ada 2 putaran yakni putaran 1 tanggal 23 – 29 juli 2024 dan putaran ke 2 tanggal 6 – 12 agustus 2024.

Ia pun mengingatkan bahaya anak yang tidak di vaksin polio karena resikonya akan terkena virus polio. Biasanya awal gejalanya itu anak-anak terlahir normal tiba-tiba ada gangguan pada saat mulai masa pertumbuhan, bahkan yang terparah bisa menyebabkan kematian

“Makanya virus itu tidak ada obatnya hanya ada pencegahannya, pencegahannya di pin polio ini. Itu program pemerintah program pusat. Paling bagus mencegah daripada mengobati,” jelas Arsad.

Terakhir ia berharap dukungan masyarakat terutama peran orang tua dalam memanfaatkan program yang ada saat ini.

“Harapannya dukungan dan partisipasi dari masyarakat terutama para orang tua dalam hal ini anak-anaknya yang masuk dalam sasaran untuk dibawa ke tempat-tempat pelaksanaan Pin Polio,” harap Arsad.

Sebelumnya, pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Pohuwato telah dilaksanakan di Desa Bunto, Kecamatan Popayato Timur, pada Selasa (23/07/2024) dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa.

(Abd)