Jadi Perwakilan Pohuwato, Desa Palopo Terima Penghargaan Paralegal Justice Award 2024
Pohuwato, AndalanIndonesia – Mewakili Kabupaten Pohuwato, Desa Palopo yang berada di Kecamatan Marisa berhasil meraih penghargaan dalam ajang Paralegal Justice Award 2024.
Penghargaan yang diberikan Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Desa Palopo, Agus Hulubangga bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (01/06/2024).
Paralegal Justice Award merupakan pemberian anugerah kepada kepala desa atau lurah yang telah berperan aktif dalam menyelesaikan setiap perkara di masyarakat secara non litigasi dan inklusif.
Saat diwawancarai AndalanIDN, Kades Palopo mengungkapkan rasa syukurnya bisa lolos dan menjadi perwakilan Kabupaten Pohuwato dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Agus Hulubangga menuturkan bahwa hal tersebut tidaklah mudah karena di Kabupaten Pohuwato saja harus bersaing dengan 101 desa dan 3 kelurahan. Belum lagi secara Nasional.
“Tentunya saya sangat senang, intinya bersyukur bahwa di kabupaten Pohuwato hanya ada dua desa yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Paralegal Justice Award tahun 2024, dari 1.067 kades dan lurah yang mengikuti seleksi, hanya ada 300 orang yang dinyatakan lolos oleh Kemenkumham dan saya berada di 300 orang tersebut,” ungkap Agus.
“Kami mengikuti kegiatan ini itu melalui berbagai tahapan seleksi ditingkat provinsi dan nasional hingga Desa Palopo mampu memperoleh penghargaan tersebut,” jelasnya.
Atas semua keberhasilan yang diraih, ia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kakanwil Kemenkumham Gorontalo, Kantor Imigrasi Gorontalo dan suport dari pemerintah daerah, pemerintah kecamatan hingga masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan ibu Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi
bil khusus Kabag Hukum Setda Pohuwato, Owin Mohi beserta staff yang telah banyak memberikan arahan sekaligus pentunjuk-petunjuk kepada kami, juga tak kalah pentingnya Camat Marisa, Mohammad Huntoyungo, dimana selain menjadi ujung tombak bagi kami kepala desa berkat tangan dingin beliau yang sering memberikan kami petuah serta masukan yang bermanfaat semua ini dapat tercapai,” ucap Agus.
“Tidak ketinggalan juga ibunda Desa Palopo, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan warga masyarakat yang sangat berperan sehingga Desa Palopo berhasil meraih penghargaan ini,” tambahnya.
Selain itu, ia menegaskan akan mengimplementasikan ilmu yang diterima selama lima hari mengikuti kegiatan tersebut. Dimana para kepala desa harus menjadi mediator atau juru damai dengan memanfaatkan proses mediasi dikala timbul persoalan atau masalah di wilayahnya.
“Insyaallah ilmu yang telah kami terima selama lima hari di BPSDM Kemenkumham bisa kami implementasikan dan bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Palopo. Sayapun berharap di tahun berikutnya, teman-teman kades dan lurah dapat mengikuti seleksi sehingga bisa menjadi duta yang nantinya akan mewakili Kabupaten Pohuwato,” tutup Agus.
(Abd)