Kasus Pencurian di RSUD Bumi Panua Kembali Terjadi, Kali Ini Korban Pasien Ibu Hamil

Pohuwato, AndalanIDN – Kasus pencurian dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang pasien ibu hamil yang baru selesai menjalani proses kelahiran.
Pasien bernama Yulianti, warga Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia ini kehilangan dompetnya yang berisi kartu identitas dan sejumlah uang.
Kepada awak media, Yulianti mereka ulang kejadian yang dialaminya. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 WITA dini hari, Rabu, 25 Januari 2023, ia baru saja makan. Karena pada siang hari, dirinya akan menjalani persalinan lewat operasi Caesar.
Habis makan, Yuliani pun melanjutkan tidur.
Pada saat itu Yulianti yang menempati sudut kamar pasien persalinan nifas memalingkan badan ke arah dinding ruangan. Di ruangan itu, Yulianti tidak sendiri ia dirawat bersama pasien lainnya, dengan ditemani sang suami yang berjaga-jaga.
Sebuah tas dengan dua buah Dompet dan handphone di dalamnya, ia letakan di atas ranjang pasien. Dalam kondisi setengah terjaga, Yulianti merasa ada yang sedang membuka tasnya tersebut. Namun Yulianti merasa saat itu ia sedang bermimpi.
“Saya mendengar bunyi resleting. Seperti ada yang membuka tas saya. Tapi saya pikir saya bermimpi. Lalu saya memaksa membuka mata saya, dan saya lihat tas yang ada di depan saya telah terbuka. Ternyata ini bukan mimpi,” tutur Yulianti.
“Saya turun dari ranjang. Suami saya ada di situ,” kata Yulianti sambil menunjuk ke bawah ranjang, tempat suaminya beristirahat.
Saat itu kata Yulianti dirinya masih sempat melihat seorang pria parubaya yang diduga mencuri dompetnya.
“Saya lihat jelas dompet saya dibawa. Saya berusaha mengejar, tapi saat itu saya juga tidak sempat berteriak. Saya Cuma bilang ; Saya pe dompet ti om ada ambe,” terang Yulianti.
Yulianti pun berusaha membangunkan suaminya yang sedang tertidur. Namun sayang setelah suaminya bangun, pria paruhbaya dengan menggunakan celana pendek dan baju hitam itu sudah pergi menghilang.
“Dompet saya dan punya suami itu diambil. Di dalamnya ada identitas KTP, SIM dan lain – lain ada di dalam dompet. Di dompet saya ada ATM, kartu BPJS dan uang tunai Rp. 3.500.000,” ungkap Yulianti.
Sementara itu, Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenny Ahmad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut karena sedang berada di Jakarta.
“Saya ini ada di Jakarta, jadi saya tidak tahu kejadian itu,” kata dr Yenny, Jum’at (27/01/2023).
Saat ditanya soal CCTV yang ada di sekitar rumah sakit, dr Yenny mengatakan bahwa kamera CCTV yang ada berfungsi dengan normal. Hanya saja di dalam ruangan, areal lokasi pencurian tidak dipasangi CCTV karena alasan privasi pasien.
Sehingga ia menghimbau agar pasien dapat menjaga barang bawaan dan tidak terlalu banyak membawa barang berharga.
Ia juga menambahkan, untuk mengantisipasi kejadian serupa maka pihaknya kedepan akan melakukan penambahan kamera CCTV disetiap ruangandi RSUD Bumi Panua.
“Ini kita juga sudah merencanakan untuk kedepannya CCTV akan dilakukan penambahan disemua ruangan terutama di rawat inap yang diluar itu. Untuk yang di kamar-kamar ruangan, tidak,” tutup dr Yenny.
(Abd)