Pohuwato, AndalanIDN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pohuwato menggelar Focus Grup Discusion (FGD) yang membahas tentang pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) yang disiarkan langsung melalui siaran Radio Panua , Kamis (18/07/2024).
FGD tersebut mengangkat tema, “Upaya Pencegahan Tindak Pidana Sebagai Implementasi Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Lulu Marluki S.H., M.H., Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, Adhi Putra Graha, S.H., dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara sekaligus Plt Kasi Intel, Muhammad Akbar Wahid, S.H, membawakan materi terkait program-program dibidang masing-masing.
Selain itu, salah satu materi yang menjadi inti dalam FGD tersebut mengenai pengawasan pengelolaan ADD, contoh kasus dan konsekuensi hukum yang akan dihadapi apabila anggaran negara tidak terkelola dengan baik.
Kegiatan yang disiarkan langsung “On Air” oleh Radio Panua Pohuwato ini turut menghadirkan beberapa penanya melalui sambungan telfon yang bertanya terkait program Restorative Justice (RJ), penanganan korupsi serta beragam masalah BUMDes di Pohuwato.
Plt Kasi Intel, Muhammad Akbar Wahid, SH, saat dikonfirmasi usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan seperti ini perlu dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan tindak pidana sekaligus penerangan hukum bagi masyarakat di Kabupaten Pohuwato.
“Kami laksanakan kegiatan ini sebagai bentuk penerangan hukum kepada masyarakat. Baik terkait program kami di Kejaksaan Pohuwato dan juga bentuk pengawasan terhadap ADD,” ujar Akbar.
“Ada beberapa program yang kami jelaskan seperti program Restorative Justice dan program Jaga Desa,” tambahnya.
Focus Grup Discusion yang disiarkan melalui siaran radio Panua Pohuwato ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke 64.
(Abd)
