banner 728x250

Polisi Dalami Penemuan Janin Bayi di Kloset Salah Satu RS di Sulawesi Utara

Janin
Rumah Sakit Awaloei Manado (Foto: Tim Andalan/FB)
banner 120x600

Manado, AndalanIDN – Kepolisian Resor Kota (Polresta ) Manado, dalami kasus penemuan janin bayi di kloset salah satu rumah sakit (RS) di Provinsi Sulawesi Utara.

Janin bayi ini ditemukan oleh petugas rumah sakit pada pukul 15:05 WITA sore, di dalam kloset Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Awaloei Manado, yang berlokasi di Jalan Trans Sulawesi, Tately Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Senin (02/01/2023).

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Sugeng Wahyudi Santoso membenarkan adanya laporan dari petugas rumah sakit setempat yang menemukan sesosok janin bayi di dalam kloset.

“Kita mendapat informasi bahwa telah ditemukan Sesosok Janin Bayi atau satu orok bayi di dalam kloset kamar mandi. Informasi yang didapat bahwa saat itu ada petugas Medis di Rumah Sakit Awaloei Manado bahwa toilet yang berada di ruangan IGD tersumbat,” jelasnya saat diwawancara di Mapolresta Manado, Selasa (03/01/2023) sore.

“Kemudian ia mengecek serta mengangkat kloset duduk tersebut dan mendapati orok bayi yang berada di permukaan pipa pembuangan kotoran, Kemudian memberitahukan kepada Petugas Engineering dan melaporkan kejadian ini ke Polresta Manado,” tambahnya.

Sugeng juga menjelaskan saat itu pihak INAFIS Polresta Manado langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi Janin tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

“Saat itu juga didampingi tim kita dari Inafis melakukan pengangkatan Orok tersebut kemudian langsung dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk diautopsi,” kata Sugeng.

Menurutnya saat ini Sat Reskrim Polresta Manado masih melakukan pemeriksaan para saksi.

“Kita dari Sat Reskrim masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan kita juga akan memeriksa CCTV dari Rumah Sakit Awaloei untuk mengungkap pelaku atau pemilik dari orok bayi tersebut,” ujar Sugeng.

Dia juga berharap dalam waktu dekat kasus ini segera terungkap. “Diharapkan dalam waktu satu atau dua hari ini kita dapat menemukan CCTV-nya dan dapat menemukan pelakunya,” harapnya.

Sugeng juga menjelaskan terkait jenis kelamin dan usia dari bayi tersebut masih dilakukan pemeriksaan lanjutan di RS Bhayangkara Manado.

“Untuk jenis kelamin belum diketahui pasti namun kami masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui juga usia dari janin tersebut,” pungkasnya.

Saat ini Pihak kepolisian dari Polresta Manado masih terus melakukan pendalaman terkait temuan bayi tersebut apakah ini merupakan praktek aborsi atau murni keguguran akibat penyakit yang diderita pasien yang ada di rumah sakit swasta tersebut.

Sementara itu, pihak RS Awaloei hingga Selasa (03/01) malam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan atau klarifikasi kepada rekan jurnalis terkait temuan mayat bayi di dalam toilet ruang IGD RS tersebut. (Rmy)