DaerahEkonomi & BisnisNasionalPemerintahanTopik Terkini

Suharsi : Sektor Pertambangan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pohuwato, AndalanIDN – Sektor pertanian dan pertambangan dinilai memiliki prospek yang baik untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Pohuwato, Suharsi Igirisa sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro, dalam pembukaan Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Gorontalo Outlook 2023 dan New Source of Growth (sumber pertumbuhan baru), di Ballroom Lantai 4, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Senin (16/01/2023).

Suharsi menjelaskan untuk sektor pertambangan dinilai dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Tercatat, konstruksi sektor pertambangan di Kabupaten Pohuwato memiliki nilai investasi sebesar Rp.156 Miliar pada tahun 2021 hingga September 2022 dengan serapan tenaga kerja 685 orang.

“Dengan potensi pertambangan yang cukup menjanjikan, diperlukan upaya untuk menjaga kesinambungan sektor pertambangan terhadap pembangunan. Selain itu, diperlukan usaha untuk menjaga momentum kontribusi sektor pertambangan terhadap perekonomian agar tetap optimal dan tidak hanya berhenti pada fase konstruksi,” jelas Suharsi.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Rony Widijarto Purubaskoro mengatakan, Bank Indonesia menyelenggarakan acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi Gorontalo dalam tajuk “Outlook 2023 dan Tinjauan Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru”.

Hal ini bertujuan untuk menyampaikan kilas balik perekonomian Gorontalo di tahun 2022 serta prospek ekonomi di tahun 2023.

Disebutkannya bahwa tahun 2022 yang diprediksi akan menjadi tahun pemulihan ekonomi global ternyata tidak berjalan mulus seiring dengan adanya invasi Rusia ke Ukraina. Konflik dua negara itu mengakibatkan terjadinya gangguan rantai pasok pangan serta mendorong inflasi di beberapa negara hingga melonjak di luar kelaziman.

“Kedepan di Tahun 2023, inflasi dan gangguan rantai pasok pangan masih akan menjadi tantangan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi global,” kata Rony.

Meski demikian, menurutnya perekonomian Gorontalo terus mengalami pertumbuhan. Hingga triwulan III 2022, pertumbuhan ekonomi Gorontalo telah tumbuh sebesar 4,07 persen (c-t-c).

“Membaiknya pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III 2022 seiring pemulihan pada lapangan usaha utama seperti pertanian, perdagangan besar dan eceran, konstruksi, serta transportasi pada sisi penawaran. Disisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih konsisten menjadi sektor penopang pemulihan ekonomi yang menunjukkan membaiknya permintaan masyarakat,” pungkas Rony. (Abd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button