AndalanIDN, Pohuwato – Pentingnya suatu pesta demokrasi berjalan dengan aman dan damai adalah harapan semua pihak. Hal ini seperti yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang mengelar pertemuan bersama para Calon Kepala Desa (Cakades) se Pohuwato, Kamis (04/08/2022).
Bertajuk “Silaturahim Forkopimda bersama Calon Kepala Desa dan Penandatanganan Deklarasi Damai”. Para Cakades yang hadir diajak untuk menciptakan suasana Pilkades yang damai.
Dalam kesempatan tersebut, Ust Agus Hulubangga ditunjuk untuk membacakan deklarasi Pilkades damai yang kemudian diikuti oleh seluruh Cakades dari 62 desa se Kabupaten Pohuwato.
Ust Agus sapaan akrabnya mengaku tidak menyangka saat ditunjuk membacakan deklarasi tersebut. Sebab menurutnya tidak mudah untuk berdiri dihadapan para Cakades apalagi yang hadir sangat banyak.
“Alhamdulillah tadi ada kegiatan deklarasi damai yang diselenggarakan oleh panitia pilkades serentak bersama Forkopimda. Alhamdulillah awalnya saya tidak percaya ditunjuk sebagai orang yang membacakan deklarasi,” ujarnya.
“Karena dari sekian banyak orang yang hadir itu saya tau bahwa ada sebagian besar calon kepala desa yang incumbent atau pernah menjabat sebagai kepala desa sehingga saya tidak percaya ketika dipercayakan hal tersebut,” tambah Ust Agus.
Ia menuturkan rasa bahagianya serta bangga karena berhasil melaksanakan apa yang telah dipercayakan, dan akan menjalankan Pilkades damai sesuai yang dibacakan.
“Yaa saya merasa senang, paling tidak dari semua Cakades yang hadir saya yang dipercayakan oleh pemerintah daerah. Tadi kami juga sudah sepakat dan semua calon telah berikrar untuk berpegang teguh dengan janji yang telah kami bacakan tadi,” terang Ust Agus.
Putra asli Desa Palopo ini juga berharap agar dirinya mendapat dukungan masyarakat sehingga mampu membawa desa yang dicintainya lebih maju lagi kedepannya.
“Saya harap masyarakat dapat memberikan dukungan sehingga pada tanggal 10 Agustus nanti insyaallah bisa menang pada perhelatan pilkades,” harap Ust Agus.
Terakhir ia juga berpesan agar masyarakat tidak ada yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya. Sebab Desa Palopo adalah salah satu yang memiliki tingkat partisipasi penggunaan hak pilih yang rendah.
“Data setiap pemilihan di Desa Palopo itu termasuk desa yang jumlah partisipasinya terendah dalam setiap pemilihan, baik pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, maupun pilpres,” jelas Ust Agus.
“Untuk itu, kepada masyrakat semua mari sama-sama kia berikan hak pilih kita datang ke TPS pada tanggal 10 Agustus utuk memilih kepala desa nanti yang akan memberikan peubahan di desa ini,” pungkasnya.
(Tim AndalanIDN/Abd)