Manado, AndalanIDN – Sebagai perwujudan komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan, PT Merdeka Gold Resources Tbk (BEI: EMAS) melalui anak usahanya PT. Gorontalo Sejahtera Mining menggagas kolaborasi strategis bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara untuk memperkuat upaya konservasi keanekaragaman hayati di Cagar Alam Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Inisiatif ini menjadi bagian penting dari penguatan penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus dirancang sebagai salah satu program unggulan dalam kerangka Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan hidup.
Dalam forum pembahasan tersebut, kedua pihak mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama yang berfokus pada perlindungan kawasan suaka alam, konservasi satwa endemik dan dilindungi seperti anoa dan maleo, pemulihan ekosistem, serta penguatan fungsi ekologis kawasan cagar alam sebagai benteng penyangga lingkungan bagi wilayah sekitarnya.
Program kolaborasi ini juga mencakup penguatan sistem monitoring habitat dan populasi satwa secara berkelanjutan, serta pelaksanaan kegiatan edukasi lingkungan dan pelibatan aktif masyarakat lokal di sekitar kawasan Cagar Alam Panua agar tercipta kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian alam.
Presiden Direktur PT. Merdeka Gold Resources Tbk, Boyke P. Abidin, menegaskan bahwa penerapan ESG telah menjadi fondasi utama dalam strategi bisnis perusahaan yang mengelola Tambang Emas Pani di Pohuwato.
“Bagi kami, ESG bukan sekadar kewajiban kepatuhan, melainkan komitmen nyata untuk memastikan bahwa setiap aktivitas usaha menghadirkan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat. Rencana kerja sama konservasi di Cagar Alam Panua kami posisikan sebagai bagian penting dari program PPM di bidang lingkungan guna menjamin manfaat jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Boyke, Senin (29/12/2025).
Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif dengan otoritas konservasi diharapkan mampu memperkuat sistem perlindungan kawasan lindung sekaligus membangun kesadaran bersama mengenai urgensi pelestarian keanekaragaman hayati.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BKSDA Sulawesi Utara, Askhari DG. Masikki, menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menilai keterlibatan dunia usaha yang bertanggung jawab merupakan elemen penting dalam memperkuat upaya konservasi, khususnya dalam menjaga habitat satwa liar serta memastikan keberlanjutan kawasan suaka alam.
Melalui langkah strategis ini, Merdeka Gold Resources kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan tambang yang mengedepankan praktik pertambangan bertanggung jawab, memperkuat pelaksanaan program PPM di bidang lingkungan, serta memberikan kontribusi nyata terhadap pencapaian tujuan ESG dan pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah operasionalnya.
Dari perspektif Environmental, program ini memprioritaskan perlindungan biodiversitas, rehabilitasi habitat, dan penguatan fungsi ekologis kawasan konservasi.
Pada dimensi Social, inisiatif ini diarahkan untuk meningkatkan kapasitas, partisipasi, dan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi lingkungan serta kegiatan PPM berbasis konservasi.
Sedangkan dari aspek Governance, kerja sama dengan BKSDA mencerminkan tata kelola perusahaan yang kolaboratif, transparan, dan selaras dengan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan kawasan suaka alam. (*)
