Pohuwato, AndalanIDN – Guncangan gempa bumi berkekuatan 6,0 SR (Skala Richter) yang terjadi pada Sabtu malam (03/05), menyebabkan sejumlah bangunan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 20:51:45 WIB dengan pusat gempa berada di koordinat 0.55 Lintang Utara dan 121.64 Bujur Timur, tepatnya 35 km barat laut Pohuwato, dengan kedalaman 97 km dan tidak berpotensi tsunami.
Dilansir dari Antara, BMKG menyebutkan penyebab gempa Pohuwato akibat adanya aktivitas deformasi lempeng Laut Sulawesi. Hal ini disimpulkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter gempa.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault),” kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG, Daryono.
Tercatat, ada dua gempa susulan yang terjadi dengan kekuatan yang lebih rendah.
Pasca-gempa, warga melaporkan beberapa kerusakan bangunan melalui siaran langsung dan unggahan di media sosial Facebook. Seperti di Kecamatan Marisa salah satu rumah warga mengalami kerusakan ringan pada bagian dinding kamar yang roboh akibat guncangan.
Sementara itu, di Kecamatan Duhiadaa, sebuah pagar beton dilaporkan roboh saat gempa terjadi.
Tidak hanya itu, bagian atap ruangan sekolah di SMAN 1 Randangan juga mengalami kerusakan, beruntung gempa terjadi di malam hari sehingga tidak ada aktifitas belajar mengajar.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan korban jiwa. Namun warga diimbau tidak panik dan tetap waspada. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan pendataan dan penanganan cepat terhadap kerusakan yang terjadi.
Sebagai informasi, gempa bumi tektonik ini cukup dirasakan kuat di sejumlah wilayah di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo dengan skala intensitas IV MMI.
(Abd)
