DaerahNasionalPemerintahanTopik Terkini

Bandara Panua Pohuwato Akhirnya Diresmikan Presiden RI

Pohuwato, AndalanIDN – Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo meresmikan Bandar Udara (Bandara) Panua Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (22/04/2024) pagi.

Bandara yang menjadi kebanggan masyarakat di Kabupaten Pohuwato ini merupakan salah satu program angkutan udara perintis Tahun 2024 yang melayani sembilan rute di tiga provinsi, yaitu Gorontalo, Sulawesi Utara, serta Sulawesi Tengah dan mulai beroperasi sejak tanggal 18 Februari 2024.

Khusus Gorontalo mengambil empat rute yakni Djalaluddin – Pohuwato, Djaluddin – Pogogul Buol, Djalaluddin – Bolaang Mongondow, serta Pohuwato – Mutiara Sis Al-Jufri Palu, dengan frekuensi penerbangan dua kali seminggu.

Turut hadir Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa serta unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo menyampaikan terkait infrastruktur bandara yang dinilai sangat penting agar dapat bersaing dengan negara lain.

“Kecepatan mobilitas orang dan logistik lebih baik lagi, dan perputaran ekonomi bisa semakin berkembang,” ujar Joko Widodo.

Selain itu menurutnya ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil tapi negara cepat mengalahkan negara lambat.

“Oleh sebab itu kita perlu cepat. Saya senang alhamdulilah Bandara Panua di  Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menteri Perhubungan bilang menghabiskan Rp 473 miliar, ini duit semua. Gede banget,” ungkap Joko Widodo.

Melihat kondisi run away bandara yang terbatas saat ini, ia pun memerintahkan Menteri Perhubungan untuk menambah ukuran landasan yang ada.

“Saya lihat itu nanggung didarati ATR full enggak bisa. Oleh sebab itu, saya perintah runwaynya harus ditambah. Paling lambat tahun depan kalau bisa tahun ini. Insyaallah,” pungkas Joko Widodo.

Sementara itu ditempat yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa Bandara Panua Pohuwato adalah Bandara ke 25 dari 27 yang dibangun sejak Tahun 2015.

“Kami laporkan anggaran untuk membangun di sini tidak kecil yaitu Rp437 miliar, karena tanahnya relatif tidak bagus sehingga kita perlu melakukan improvement dari tanah ini,” jelas Budi Karya Sumadi.

Untuk diketahui, Bandara Panua Pohuwato yang telah dilakukan penerbangan perintis perdana oleh maskapai SAMS Air menggunakan type pesawat DHC-6 Twin Otter ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 m x 30 m, taxiway sepanjang 15 m x 170 m, apron sepanjang 110 m x 70 m, serta gedung terminal sebesar 990 m2.

(Abd)

 

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button