Manado, AndalanIDN – Pasca banjir yang terjadi di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan beberapa lokasi yang ada tertutup sisa material banjir seperti lumpur dan sampah.
Seperti di Kecamatan Wenang, Kota Manado. Lumpur dan sampah sisa banjir terlihat menumpuk dibeberapa tempat.
Melihat hal tersebut, Camat Wenang, Bonyx Yusak Saweho, SE tak tinggal diam. Ia mengerahkan seluruh Ketua Lingkungan (Kaling) se Kecamatan Wenang serta para Lurah untuk membantu Masyarakat melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan dan mengangkat sampah dan lumpur pasca banjir yang terjadi jumat (27/01/2023).

Ketika di wawancarai awak media, Camat Wenang, Bonyx Yusak Saweho menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan berapa banyak warga yang terdampak dan jumlah rumah yang rusak.
“Pasca banjir Jumat kemaren data yang sementara kami rekap untuk rumah rusak berat rusak ringan masih sementara data, tetapi sebagian besar bencana di kecamatan wenang ini tidak ada mengalami rusak berat,
rata-rata rumah hanya terendam dan ada yang rusak rusak ringan,” terang Bonyx, Senin (30/01/2023).
“Untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir ada 552 Kepala keluarga (KK), jumlah Jiwa ada 1670 jiwa seluruh kecamatan ada 4 kelurahan yang cukup besar terdampak banjir,” tambah Bonyx.
Untuk penanganan sementara kata Bonyx Yusak, pihak kecamatan fokus pada kerja Bhakti di Kelurahan Komo Luar, karena Komo Luar merupakan lokasi dengan dampak paling berat dari semua kelurahan yang ada di Kecamatan Wenang.
“Kita bersama sama seluruh perangkat Kecamatan Wenang melaksanakan kerja bhakti dan disini ada sisa-sia lumpur yang ada karena akses jalan umum untuk kita amankan pertama dan kedua sisa-sisa sampah yang ada di tengah tengah oemukiman warga kita bersihkan,” ujar Bonyx.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pemerintah Kota Manado sudah memberikan bantuan-bantuannya saat pasca banjir dengan membuat dapur umum atau posko penanganan yang ada dibeberapa titik yang ada di kecamatan Tuminting dan Pall IV.
Terakhir Camat wenang ini berharap agar masyarakat dapat waspada ketika hujan deras turun dan tidak lupa menjaga kebersihan lingkungan yang ada.
“Masyarakat harus waspada karena daerah Komo Luar adalah rawan bencana dan kedua saya menghimbau untuk senantiasa menjaga kebersihan dalam artian membuang sampah pada tempatnya, karena memang banyak sekali sampah-sampah yang ada di saluran air (got),” harapnya
Sementara itu, Hamdan Paneo sebagai warga Komo Luar mengaku bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Kota Manado.
“Pertama-tama kami besrsyukur bahwa setelah pasca banjir dua hari ini atau tiga hari dari sekarang ini kami masyarakat Kelurahan Komo Luar mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada pemerintah terutama kepada Walikota bapak Andrew Angow dan Wakil Walikota Bapak Dr Richard Sualang,” ucap Hamdan.
“Serta terimakasih kepada Camat Kecamatan Wenang dan jajaran yang telah mengarahkan kekuatan dari seluruh ketua-ketua lingkungan (kaling) yang ada di Kecamatan Wenang dan dari instansi PUPR sudah turun. Dan ini atas komando atau intruksi dari bapak Walikota Manado,” tutupnya.
(RN)