DaerahEkonomi & BisnisNasionalPemerintahanPendidikanTopik Terkini

Kajari Bersama IAD Pohuwato Dampingi Siswa-Siswi SMAN 1 Marisa Kunjungi Kebun Adhyaksa

Pohuwato, AndalanIDN – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pohuwato, Endi Sulistiyo, SH, MH dan Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) Pohuwato, Tuty Endi Sulistiyo bersama anggota, mendampingi siswa-siswi SMA Negeri 1 Marisa saat mengunjungi kebun Adhyaksa milik Kejari Pohuwato, Selasa (12/09/2023).

Kunjungan ini adalah bentuk kegiatan observasi lapangan yang dilakukan oleh para siswa sebagai Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada tema kewirausahaan dengan topik “Budidaya tanaman sayur dan toga di SMA Negeri 1 Marisa”.

IAD
Kajari Pohuwato, Endy Sulistiyo, SH, MH, bersama Ketua IAD Pohuwato, Tuty Endi Sulistiyo dan para guru SMA Negeri 1 Marisa (Foto: AndalanIDN/ Forwaka)

Hal ini sebagaimana dalam Kurikulum Merdeka saat ini berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, P5 merujuk sebuah kegiatan berbasis proyek yang dilaksanakan oleh peserta didik untuk mencapai kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Dalam kesempatan tersebut Kajari Pohuwato turut menjelaskan apa saja yang ditanam dalam Kebun Adhyaksa seperti tanaman cabai, tomat, terong dan toga.

Selain itu di kebun tersebut saat ini terdapat tanaman yang sedang dilakukan pembenihan yakni tanaman labu serta pembudidayaan ikan lele dengan menggunakan metode bioflog 2 (dua) bak dengan jumlah benih ikan lele sebanyak 1.000 ekor yang terbagi 1 (satu) bak berisi 500 bibit dan bisa dilakukan panen setelah 3 (tiga) bulan.

Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato, Endy Sulistiyo, SH, MH melalui Kepala Seksi Intelijen, Iwan Sofyan, SH, MH menjelaskan bahwa kebun Adhyaksa dibuat atas kerjasama dengan beberapa pihak.

“Kebun Adhyaksa Pohuwato merupakan project bersama yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Pohuwato dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pohuwato kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato,” jelas Iwan Sofyan.

Hal itu menurutnya guna memanfaatkan halaman yang kosong sehingga dapat lebih produktif terutama dapat berkontribusi untuk penekanan inflasi di daerah.

“Sebagaimana selain memanfaatkan lahan kosong yang tersedia pada belakang kantor Kejaksaan Negeri Pohuwato, adapun berkontribusi dalam program Nasional ketahanan pangan dalam rangka menekan inflasi di wilayah Kabupaten Pohuwato yang nantinya tanaman tersebut dapat digunakan untuk masyarakat,” pungkas Iwan Sofyan.

(Abd)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button