Pohuwato, AndalanIDN – Pani Gold Project (PGP) memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan jalan, penata taman, dan pengelola sampah di Kota Marisa dan sekitarnya dengan membagikan voucher belanja.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong transaksi ekonomi lokal.
Pemberian voucher belanja ini merupakan bagian dari komitmen PGP dalam memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Selain voucher belanja, perusahaan juga memberikan voucher makan kepada sejumlah siswa sekolah menengah atas sebagai tambahan uang jajan.
Pani Gold Project bekerjasama dengan sejumlah toko kelontong dan warung makan di wilayah Marisa dalam pelaksanaan program ini. External Affairs Manager Pani Gold Project, Mahesha Lugiana, menyampaikan bahwa program ini merupakan upaya awal perusahaan untuk mendukung masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“Pani Gold Project berupaya meningkatkan daya beli masyarakat dan merangsang transaksi ekonomi lokal melalui program ini. Meskipun baru pertama kali diadakan, kami akan melakukan evaluasi internal untuk pengembangan program yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Mahesha.
“Perusahaan terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat untuk penyempurnaan program di kemudian hari,” tambah mahesa.
Warni Maku, salah seorang petugas kebersihan jalan, mengapresiasi bantuan voucher belanja yang diberikan oleh PGP.
“Bantuan ini sangat membantu kami. Semoga program seperti ini terus berlanjut agar kami semakin terbantu dan mendoakan kesuksesan Pani Gold Project agar dapat membantu lebih banyak masyarakat Pohuwato,” tuturnya.
Dandi Goi, rekan sesama petugas kebersihan, juga mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Sementara itu, Burhanudin, pengawas lingkungan hidup di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato, berharap agar petugas kebersihan mendapatkan perhatian lebih dari pihak perusahaan dan berharap program ini bisa terus berlanjut untuk masyarakat Pohuwato.
Di sisi lain, Sylvia Umar Alhasni, pemilik Toko Sabas, menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Dengan voucher belanja ini, mereka bisa membeli kebutuhan seperti susu atau popok, yang mungkin tidak bisa dibeli setiap hari,” ungkap Sylvia.
Aura kebahagiaan terlihat di wajah para penerima manfaat saat menggunakan voucher mereka di kasir. Sylvia berharap program ini bisa diperluas kepada pekerja kebersihan lainnya, seperti petugas kebersihan kantor.
Kepala Sekolah SMAN 1 Buntulia, Irma Hano Porogoi, M.Pd, juga menyampaikan terima kasih atas pembagian voucher makan kepada siswa-siswi di sekolahnya. Ia berharap akan ada program-program lanjutan yang dapat bermanfaat bagi siswa dan guru di SMAN 1 Buntulia.
Di SMAN 1 Marisa, pembagian voucher ini turut dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun sekolah yang ke-34. Kepala sekolah, Zikrun Punuh, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pani Gold Project atas “hadiah ulang tahun” yang diberikan kepada siswa, guru, dan pengurus sekolah.
“Semoga kerjasama yang terjalin ini dapat terus berlanjut dengan lebih baik di masa depan,” tutup Zikrun.