Pohuwato, AndalanIDN – Persiapan pelaksanaan Festival Pesona Pohon Cinta (FPPC) Tahun 2025 mulai Dimatangkan. Hal ini seperti yang dibahas dalam pertemuan Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga, bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Gorontalo, Jumat (13/06/2025).
Selain membahas tentang persiapan FPPC 2025, Bank Indonesia juga menyentil tentang akselerasi tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) sesuai dengan arahan Kemendagri dan Kemenko Ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut turut disepakati bahwa FPPC tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 1 hingga 3 Agustus 2025, berlokasi di pelataran Pantai Pohon Cinta, Marisa.
Bupati Saipul menyambut baik pelaksanaan festival yang telah menjadi agenda tahunan di Pohuwato tersebut. Ia berharap FPPC 2025 dapat kembali digelar dengan sukses dan membawa dampak positif bagi promosi pariwisata serta pertumbuhan ekonomi daerah.
“Event ini menjadi bagian penting dari daya tarik wisata Pohuwato. Karena itu, seluruh kebutuhan harus dipersiapkan dengan matang. Apalagi pelaksanaannya tinggal dua bulan lagi,”ujar Bupati Saipul.
Lebih lanjut, Bupati juga mengharapkan dukungan penuh dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Gorontalo agar kegiatan ini bisa berjalan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kadis Parpora Rusmiati Pakaya menyebutkan bahwa FPPC akan diawali dengan pencanangan kegiatan pada Jumat, 1 Agustus 2025. Pencanangan tersebut juga akan dirangkaikan dengan peluncuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Pohuwato.
“Festival tahun ini dirancang lebih semarak dan akan bersinergi dengan momentum HUT RI, sehingga bisa menarik lebih banyak partisipasi dan kunjungan,”ujar Rusmiati.
Dengan dukungan berbagai pihak, Festival Pesona Pohon Cinta 2025 diharapkan menjadi wadah promosi budaya, UMKM, dan pariwisata lokal yang semakin memperkuat citra Pohuwato sebagai destinasi unggulan di Gorontalo.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), Rusmiati Pakaya, serta Sekretaris Disparpora, Nirmala Nento. Sementara dari pihak Bank Indonesia hadir Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan (UIKSP), Wahmi Anestianto, Analis Yunior UIKSP, Hatfan Hizriyan S, dan Pengawas Yunior UIKSP, Bonardo C.H. Sianipar.
(Abd)