banner 728x250

Tragedi Arema VS Persebaya, Ratusan Suporter Meninggal Dunia

Suporter
Kericuhan yang terjadi dalam laga Arema FC VS Persebaya FC (Foto: Istimewa)
banner 120x600

Malang, AndalanIdn – Sebanyak 127 orang suporter meninggal dunia falam kericuhan yang terjadi dalam laga sepakbola yang mempertemukan Arema FC VS Persebaya FC, Sabtu (01/10/2022). Kericuhan terjadi usai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta pada saat berada di Mapolres Malang, Minggu dini hari.

“Para suporter turun ke tengah lapangan, dan berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan. Karena itu, pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan,” ucapnya.

Pihak kepolisian menurutnya sudah melakukan himbauan dengan cara yang persuasif kepada para suporter namun tidak berhasil.

“Upaya pencegahan sampai dilakukan gas air mata, karena sudah merusak mobil (polisi) dan akhirnya gas air mata disemprotkan,” tutur Irjen Pol Nico.

Dari sanalah akhirnya ribuan Aremania yang masih berada di tribun panik dan mencari pintu keluar. Puncaknya ketika mereka berebut menuju pintu 10 dan 12 sehingga terjadi penumpukan dan terjadi tragedi ratusan orang meninggal dunia.

Akibatnya, ada 127 orang tewas, 34 di antaranya meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan sebelum sempat dievakuasi ke rumah sakit. Sementara itu, 94 orang lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Saat ini total ada 180 orang yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit mulai dari RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, dan beberapa rumah sakit di Kota Malang.

Semenara itu, PSSI langsung membentuk tim investigasi. PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi menghentikan Liga 1 2022-2023 hingga sepekan ke depan. (*)

banner 325x300 banner 325x300 banner 325x300