Boltim, AndalanIndonesia – Menanggapi kasus pembunuhan anak di bawah umur di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara. Warganet beramai-ramai minta pelaku di hukum berat.
Kasus ini banyak mengundang komentar karena dinilai terlalu sadis dan tidak berperikemanusiaan. Hal ini berdasarkan berbagai komentar Warganet di platform media sosial Facebook pada Jum’at (19/01/2024).
“Kasiang ee..hukum seberat-beratnya Depe pelaku. Bagi keluarga yang ditinggalkan Tuhan berikan kekuatan dan kesabaran dalam situasi duka ini,” ujar salah satu warganet di kolom komentar.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Anak di Boltim, Korban Diduga di Mutilasi
Ucapan senada juga dilontarkan Warganet lainnya, dimana ia meminta agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un, turut berdukacita, semoga Jannah tempatmu nak. Pelaku harus mendapat hukuman yang setimpal,” tulisnya.
Kasus pembunuhan anak dibawah umur ini menjadi viral setelah sebelumnya pihak keluarga melakukan pencarian dan berakhir dengan penemuan korban berinisial TAM alias Zahra (8), pada Kamis (18/01/2024) dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan kurang lebih 300 meter dari pemukiman warga dengan kondisi kepala dan badan yang terpisah dan diduga menjadi korban mutilasi.
Diketahui, korban dan pelaku yang diduga berjumlah dua orang dan merupakan pasangan suami istri tersebut masih memiliki ikatan keluarga dengan korban dan saat ini telah diamankan oleh pihak kepolisian Polres Boltim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Hingga kini, berbagai postingan tentang kejadian di Boltim tersebut masih terus dibanjiri komentar warganet yang merasa prihatin dan memberi ucapan dukacita bagi keluarga korban.
(Abd)