MEDAN, AndalanIDN – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai pengembangan BUMDes belum maksimal untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat desa.
Oleh sebab itu, LaNyalla meminta aparatur desa lebih serius menjalankan BUMDes. Karena, BUMDes menjadi harapan untuk meningkatkan ekonomi pedesaan dan menggeliatkan berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, wisata desa, usaha ultra mikro dan usaha lainnya.
“Kunci pengembangan BUMDes memang ditangan Kepala Desa. Mereka memang dituntut untuk lebih inovatif dalam mengembangkan setiap jenis usaha yang ada di desa sebab merekalah yang tahu potensi dan keunggulan desanya,” tutur LaNyalla, Selasa (23/08/2022).
LaNyalla yakin dengan terobosan-terobosan baru dalam pengembangan perekonomian desa, perusahaan besar di wilayah sekitar bersedia berkolaborasi dengan BUMDes untuk mengembangkan sektor-sektor yang potensial.
“Jadi jangan terpaku pada aliran dana desa dan bantuan-bantuan lainnya. Harus lebih banyak berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan pihak lain seperti swasta yang mempunyai program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR),” ungkap dia.
Dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, lanjut LaNyalla, akan dapat mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh, berkembang, dan berkeadilan.
“Pembangunan desa merupakan pertaruhan pembangunan Indonesia di masa depan. Jika desa kuat pasti Indonesia semakin mudah maju,” tuturnya. (*)