Pohuwato, AndalanIDN – Melalui berbagai kegiatan kemandirian para Narapidana di Lapas Kelas IIb Pohuwato dapat mengisi waktunya dengan lebih produktif, salah satunya dengan menghasilkan beragam kerajinan tangan.
Selain untuk mengisi waktu, kegiatan kemandirian seperti ini dapat membangun nilai-nilai disiplin dan tanggungjawab serta para Narapidana dapat mempelajari keterampilan praktis yang berguna dikemudian hari.
“Melalui kegiatan ini, narapidana belajar untuk bekerja secara mandiri, dan mengelola waktu mereka secara efektif dan bertanggung jawab,” kata Fery, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Fery Utiarahman, Selasa (30/04/2024).
Ia menjelaskan, bahwa Narapidana di Lapas Pohuwato mereka diajarkan tehnik membuat kerajinan tangan seperti, kotak tisue, pot bunga, gelang tangan, anyaman tas, melukis, dan miniatur yang berbahan koran bekas. Dan untuk bidang pertanian, mereka diajarkan cara bertani secara modern seperti, Hydroponik.
“Kami selalu memberikan pendampingan yang intensif kepada mereka dalam mengembangkan keterampilan dan minat, agar mereka dapat mencapai potensi yang maksimal dalam merintis kembali kehidupan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Ecep Sadria mengungkapkan, bahwa kami berkomitmen untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengembangkan potensi dan keterampilan mereka melalui berbagai kegiatan kemandirian.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai, mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi setelah masa hukuman mereka berakhir,” ucap Kalapas.
Ecep menegaskan, pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan, narapidana, dan masyarakat sekitar dalam mendukung program pembinaan kemandirian ini.
“Dengan kerjasama yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung bagi narapidana untuk berubah menjadi individu yang lebih baik,” tutupnya.
(Abd)
