Pohuwato, AndalanIDN – Operasi pencarian anak yang tenggelam disekitaran muara sungai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, akhirnya dihentikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Pohuwato, Rabu (31/05/2023).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Basarnas Pohuwato, Alfrits M. Rottie yang memimpin apel penutupan operasi SAR yang digelar bersama unsur Pemerintah Kecamatan Patilanggio, BPBD Pohuwato dan Polair dari Polres Pohuwato.
Ia mengungkapkan Basarnas sudah melakukan pencarian dengan semaksimal mungkin namun tetap korban masih belum bisa ditemukan.
“Hari ini hari terakhir kami melakukan operasi SAR. Yang mana korban ini kami tidak temukan selama tujuh hari pencarian dari hari pertama sampai hari ini. Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari korban,” jelas Alfrits.
Basarnas menurutnya sudah menggunakan alat yang ada untuk mendeteksi keberadaan korban tapi korban tidak terdeteksi.
“Mungkin pengaruh cuaca, arus, gelombang dilaut yang tidak beraturan kadang dia ke timur ke barat jadi kami susah untuk mendeteksi korban. Sampai hari ini kami belum bisa menemukan,” ungkap Alfrits.
Selain itu Alfrits menambahkan selama operasi SAR pihaknya sudah sesuai dengan SOP pencarian korban.
“Sesuai dengan SOP pencarian selama tujuh hari dari jam tujuh sampai jam lima. Hari pertama kami melakukan penyelaman, hari kedua pun begitu, hari ke tiga, empat, lima, enam dan tujuh kami melakukan penyisiran sesuai search area yang sudah ditentukan dari basarnas provinsi. Kami sudah sisir apa yang sudah ditentukan tapi hasilnya masih nihil,” kata Alfrits.
Terakhir ia menyampaikan apabila setelah proses pencarian terinformasi ada masyarakat yang menemukan korban, pihaknya selalu siap untuk melakukan evakuasi.
“Setelah operasi SAR ini ditutup, beberapa hari kedepan kami masih akan melakukan pemantauan ketika ada informasi korban terdampar atau ditemukan dimana nanti kami tim SAR akan menjemput, kami tidak pandang waktu mau dia siang atau malam,” pungkas Alfrits.
Baca lainnya : Seorang Bocah Asal Balayo Dikabarkan Tenggelam di Laut
Sebelumnya seperti yang telah diberitakan media ini, seorang bocah berusia 13 tahun asal Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato dinyatakan hilang pada Kamis, (25/05/2023).
Korban diketahui tenggelam saat mengambil air di muara sungai Desa Bulili bersama orangtuannya, Arifin Kasim (44).
(Abd)