Pohuwato, AndalanIDN – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pohuwato beri perhatian kepada keluarga korban bayi yang hanyut di saluran irigasi, Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Duhiadaa.
Hal ini sebagai bentuk kepedulian Dinsos Pohuwato. Terlebih nenek korban diketahui sebagai salah satu Cleaning Service atau yang bekerja sebagai penyapu jalan di areal Blok Plan Marisa.
Kepala Dinas Sosial Pohuwato, Drs. Ramon Abdjul melalui Sekretaris Dinas Sosial, Risna Laisa menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa keluarga Muhamad Saputra Nento.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang menimpa keluarga ini. Mereka hanya hidup dari penghasilan nenek Sapira Umuri, yang bekerja sebagai cleaning service penyapu jalanan di blok plan perkantoran Kabupaten Pohuwato,” ujar Risna, Rabu (24/07/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Sapira Umuri (53), nenek dari bayi Muhamad Saputra Nento, merupakan tulang punggung keluarga.
Dirinya sebagai penyapu jalanan dan harus menghidupi anaknya, Novita Tino, yang tidak memiliki pekerjaan dan sudah berpisah dengan suaminya.“
Kehidupan mereka hanya bergantung dari upah nenek Sapira,” paparnya.
Sapira juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato yang telah memberikan bantuan ini. Kami berharap pemerintah terus memperhatikan warga yang kurang mampu seperti kami,” ucapnya.
Bantuan yang diberikan kepada nenek Sapira ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
(*)